15 Best Movie of 2013
List ini hanya bersifat personal, dan dapat dipastikan punya penilaian yang sangat subjektif dari penulis. If you don't agree, just make your own list. Tanpa basa-basi lagi, here the countdown..
15. Fast and Furious 6 aka. Furious 6
Masih dipenuhi dengan adegan car chasing yang senada dengan instalmen sebelumnya. Tapi sekuel yang satu ini memberikan action highlight yang lebih eksplosif dan kreatif, khususnya tank showdown di jalan bebas hambatan. Dan tak lupa fighting scene dan peran Joe Taslim yang punya porsi lumayan menonjol, menjadikan kita sebagai warga Indonesia lumayan bangga.
14. The World's End
Satu
lagi komedi aneh yang melengkapi trilogi three flavours of cornetto bikinan
Edgar Wright. Dengan konsep yang berbeda dengan komedi lainnya, World’s End
hadir dengan awkward moments yang sengaja diusung untuk menghadirkan tawa.
Tentu saja lawakan seperti ini punya segmentasi terbatas.
13. The Hobbit: The Desolation of Smaug
Tak jauh beda
dengan franchise Middle Earth lain garapan Peter jackson, seri kedua dari The
Hobbit ini juga menghadirkan desain teknis menawan, full special effect dan
CGI. Lebih kerennya lagi, penulis skrip Fran Walsh, Philippa Boyens dan
Guilermo del Toro berhasil memasukkan unsur non-novel ke dalam cerita sehingga
seakan-akan memberikan konsistensi dan kesinambungan dengan trilogi TLOTR.
12. New World aka. 신세계
Mungkin
sudah banyak film dengan tema gangster di sinema Korea, tapi yang satu ini punya kelebihan pada intrik
dan plot dengan ending yang tidak lazim. Ceritanya mungkin mirip dengan
Infernal Affairs, namun digarap dengan citarasa Korea Utara.
11. Miracle in Cell No.7 aka. 7번방의 선물
Tearjerker
yang satu ini dipenuhi dengan dramatisasi plot, dialog dan adegan-adegan yang
membuat penonton benar-benar sulit mempertahankan emosi. Tapi tidak dengan
membuat karakter-karakternya merengek-rengek di layar demi membuat penonton
terhanyut, layaknya film-film Indonesia. Plotnya mungkin predictable, tapi
racikan sutradaranya menjadikan Miracle sebagai tearjerker yang mengaduk-aduk
perasaan penonton. Didukung pula dengan akting apik nan imut artis cilik Kal
So-won, it’s a perfection..
10. The Hunger Games: Catching Fire
Best
movie based on teen lite novel ever made. Mungkin julukan itu patut Saya berikan pada film ini. Kisah romantisme ala remaja yang ada
di film ini jelas memiliki bobot lebih bermutu dibanding film-film sejenis.
Konflik percintaan segitiga yang dihadirkan merupakan benang merah pada plot
utama yang tidak dapat dipungkiri. Didukung pula oleh ensemble cast yang luar
biasa, khususnya Jennifer Lawrence dan Elizabeth Banks (as Effie Trinket).
09. Prisoners
Kekuatan
utama film ini adalah akting dan chemistry yang dibangun oleh masing-masing pemerannya, hingga berhasil menggugah empati penonton. Dipenuhi dengan
dialog-dialog penting dan berkualitas sepanjang film, menjadikan dua setengah
jam durasinya tidak membosankan.
08. Man of Steel
Berbeda
dari versi-versi film layar lebar sebelumnya, Man of Steel adalah sebuah origin
reboot yang membangun karakter Superman lebih logis dan manusiawi. Dilengkapi
dengan adegan-adegan action CGI yang over destructive, sekaligus menjadi adegan yang
ditunggu-tunggu banyak penonton setelah drama serius yang penuh dengan ungkapan dan metafora.
07. This is the End
Komedi
aneh bertema apocalypse ini didukung oleh puluhan cameo artis-artis Hollywood
lengkap dengan gimmick dan trivia film-film mereka. Dengan sedikit sentuhan
religi pada bagian konklusinya, menjadikan This is the End konyol sekaligus
nyeleneh, but I love it so much..
06. Star Trek Into Darkness
Masih berlanjut
dari seri sebelumnya, Into Darkness tidak perlu lagi bertele-tele
memperkenalkan satu-satu karakternya. Adegan-adegannya penuh dengan spesial
efek yang memanjakan mata. Memberikan tribute pada original concept-nya yang
klasik, dan digarap dengan detail oleh JJ Abrams. Plot yang dirancang oleh
penulis naskahnya dilakukan dengan kecermatan tinggi, hingga tidak lupa
memberikan sentuhan konsistensi alternate universe yang sudah dimulai di seri
sebelumnya . It’s definitely most blockbuster movie of summer 2013..
05. Trance
Film garapan
sineas Inggris Danny Boyle ini punya caranya sendiri untuk bercerita. Tidak ada
pakem genre dalam film ini, semuanya dihadirkan dengan surprise-surprise
tersendiri sebagaimana multi-twist pada plot ceritanya.
04. Captain Phillips
Satu hal yang
membuat film ini spesial adalah, peran hijackers yang dibawakan oleh
orang-orang asli Somalia. Mereka seakan-akan tidak berakting dalam perannya,
it’s so natural... Selain itu tentu saja ada Tom Hanks yang berperan tidak seperti
biasanya, menjadi kapten kapal yang tegar namun berhasil memberikan emotional
turnover dipenghujung filmnya.
03. 12 Years a Slave
Drama
dengan tema slavery yang sangat menyentuh, dan didukung oleh aktor-aktor yang
pandai berakting. Bahkan saking meyakinkanya, akting Chiwetel Ejiofor mampu
membuat penonton merasa iba atas derita yang dialaminya. Penuh emosi dan disajikan dalam set yang otentik
di era perang sipil Amerika. Probably won best motion picture of the year at Oscar.
02. Gravity
Di
dalam kesederhanaan ceritanya, Gravity bukan sekedar film sci-fi biasa. Punya
aspek thrill yang luar biasa, yang bisa memberikan momentum psikologis kepada
penontonnya. Bahkan saya pun harus ikut menahan nafas ketika Dr. Ryan Stone
kehabisan oksigen di luar angkasa. Hampir keseluruhan film digarap dalam zero
gravity dengan shoot panjang yang mencengangkan. Difilmkan secara digital di
studio dengan production design berikut efek dan 3D yang menjadikan Gravity
sebagai film 3D terbaik tahun ini. Tema outer space claustrophobia ini
disajikan dalam tampilan sinematografi indah namun penuh suspense.
01. Rush
Daniel
Brühl dan
Chriss Hemsworth berhasil memerankan dua tokoh ikonik dunia balapan Formula
One, Niki Lauda dan James Hunt dengan sempurna. Rivalitas keduanya dituangkan
dalam film yang menyuguhkan keseruan balapan F1 ini, lengkap dengan konflik
internal masing-masing tokohnya. Casting pemainnya yang sempurna, serta
dukungan teknis yang melengkapinya menjadikan film ini luar biasa. Keseriusan
dapat dilihat pada set produksi yang didisain vintage, mulai dengan replika
mobil dan wardrobe-nya, dilengkapi dengan music score yang megah buatan Hans
Zimmer yang menambah kesan thrill and action di setiap adegan balapannya. Dan
semua itu di-direct oleh Ron Howard tanpa
ada tokoh protagonis yang absolut, digarap secara abu-abu dan punya porsinya masing-masing. Ending-nya yang luar biasa
menghadirkan dialog kuat antara kedua tokoh sentralnya, sekaligus merupakan
ekplanasi dan konklusi keseluruhan filmnya. This might be one of best biography
retelling ever made, tanpa harus memberikan kesan serius dan membosankan, tidak
terbentur segmentasi untuk pecinta film-film award contender.. Dapat dinikmati siapa pun. Itulah yang
menjadikan Rush menjadi my most favorite movie of the year..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar