Imajinasi seorang anak-anak bisa jadi sangat liar, bebas, dan luas. Tanpa ada batasan-batasan yang bisa membendung kreatifitas mereka. Dengan sepotong mainan, mereka bisa membuat kisah petualangan seru. Itulah yang coba dibawa oleh Lego Movie, memberikan ruang kita untuk masuk dalam imajinasi dunia mainan. Luas dan tanpa batas. Penuh dengan gimmick a la anak-anak ketika mereka asyik main dengan mainannya. Efek suara manual dengan mulut. Hingga pada karakter aneh robot bajak laut.
Kekanak-kanakan.. mungkin itulah kata-kata yang bisa menggambarkan The Lego Movie. Tapi ini kekanak-kanakan yang everything is awesome. Penuh dengan candaan khas anak-anak yang sekaligus membuat orang dewasa mengingat-ingat apa yang terjadi puluhan tahun lalu, ketika mereka masih bermain dengan potongan mainan yang seakan hidup oleh imajinasinya. Lego Movie menghadirkan itu semua dalam sebuah kemasan yang sangat menghibur, plotnya pun tidak sembarangan. Childish tapi dengan alasan yang cukup jelas.Gambarnya yang detail khas mainan Lego menjadi nilai tambah sekaligus daya tarik dalam film ini. Soundtracknya pun easy listening. Dan pada akhirnya, endingnya yang di luar dugaan memberikan sebuah ekplanasi atas apa yang terjadi sepanjang film.
Dalam satu kesatuan paket yang utuh, hampir tidak ada yang bisa dicela. Sebagai film animasi pun, ruang geraknya juga cukup jelas. Dalam dunia yang tanpa batas. Walaupun terkadang, animasinya punya gerakan patah seperti one-stop motion, namun pada akhirnya kita akan mengamini. Kalaupun ada kekurangan, Lego Movie punya konversi 3D yang buruk. Tapi kita masih sangat bisa menikmatinya dalam versi 2D.
Overall, dalam kapasitasnya sebagai film animasi dengan rating segala usia.. It's a perfection! Hampir tanpa cela, atau dengan kata lain everything is awesome!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar