Minggu, 25 Desember 2011

Sherlock Holmes: A Game of Shadow (2011)

Director: Guy Ritchie
Writers: Michele Mulroney, Kieran Mulroney
Casts: Robert Downey Jr., Jude Law and Jared Harris

Runtime: 129 min
Genre: Action | Adventure | Crime
Release Date:  23 December 2011 (Indonesia)

Saya bukanlah penggemar berat novel klasik Sherlock Holmes karya Sir Arthur Conan Doyle. Jangankan menjadi penggemar, membacanya pun Saya tidak pernah sama sekali.
Sir Arthut Conan Doyle
Sedikit mengenai Sir Arthur Ignatius Conan Doyle (lahir 22 Mei 1859 – meninggal 7 Juli 1930 pada umur 71 tahun) adalah pengarang cerita fiksi terkenal berkebangsaan Inggris. Salah satu karangannya yang paling terkenal adalah serial petualangan Sherlock Holmes, seorang detektif fiksi yang eksentrik.
Doyle dilahirkan pada tahun 1859. Ia mendapat gelar dokter dari Universitas Edinburgh dan mulai membuka praktek di Southsea, Inggris pada tahun 1882. Ia mengarang banyak cerita, dua diantaranya tidak pernah dipublikasikan.Pada tahun 1886, ia menciptakan tokoh Sherlock Holmes yang diilhami dari Dr. Joseph Bell, salah satu dosennya. Cerita pertama yang berjudul A Study in Scarlet (bahasa Indonesia: Penelusuran Benang Merah) ini diterima publik dengan baik. Akan tetapi, ketenaran tokoh itu baru dimulai pada tahun 1891 ketika ia menulis serial petualangan Sherlock Holmes bersama sahabat setianya, Dr. Watson, dalam bentuk kompilasi cerita pendek. Ia meninggal pada tahun 1930 karena sakit.

Versi teatrikal yang beredar pada tahun 2009 disutradarai oleh Guy Ritchie, sutradara yang sama yang menyutradari film sekuelnya ini, ternyata telah berhasil memformat sebuah film detektif investigatif menjadi tontonan menegangkan dan mengasyikkan. Gaya-gaya yang ditampilkan tidak jauh beda (bahkan sama persis) dengan yang dihadirkan pada seri sebelumnya, tone pewarnaan, teknik slowmotion, analisis pra-perkelahian, atau gaya komikalnya. Sebenarnya tidak ada hal baru yang ditawarkan jika dibandingkan dengan prequelnya, kecuali cerita baru yang melibatkan Holmes's Biggest Nemesis, Prof. Moriarty.

Man of the Match film ini tentu saja Robert Downey Jr. yang telah berhasil membawakan Sherlock Holmes menjadi sosok eksentrik jenius, ahli forensik, menyamar dan perkelahian tangan kosong. Jude Law sebagai dr. James Watson menjadi chemistry yang tepat bagi Downey. Kejutan justru datang dari Rachel McAdams yang cuma tampil sebagai cameo di prolog film, melanjutkan perannya sebagai Irene Adler, pencuri yang menjadi love interest Holmes di seri pertama. Setelah sebelumnya mengahadirkan Mark Strong sebagai the number one villain Lord Blackwood
Lord Blackwood
maka sekarang adalah giliran Prof. Moriarty sebagai musuh utama Holmes. Moriarty diperankan oleh Jared Harris dengan tampang tua, innocent sekaligus berdarah dingin. Kemampuan otaknya yang sama hebatnya dengan Holmes menjadi bumbu konflik yang menarik sepanjang film.

The Character (this articles contain spoiler)
1. Sherlock Holmes
Seorang detektif brilian yang berbasis di London, Holmes terkenal karena kehebatannya dalam menggunakan logika dan pengamatan yang tajam untuk memecahkan kasus. Ia mungkin detektif fiksi yang paling terkenal, dan memang salah satu yang paling dikenal dalam sebuah karya sastra. Sir Arthur Conan Doylesebagai penciptanya, telah menulis empat novel dan lima puluh enam cerita pendek yang menampilkan Sherlock Holmes. Holmes dikenal sebagai detektif eksentrik yang memiliki kemapuan forensik yang bagus, pandai menyamar, pengguna kokain dan hobi melakukan eksperimen ilmiah. Ciri khasnya adalah merokok dengan menggunakan pipa (cangklong) dan memakai topi deerstalker yang tidak ditunjukkan dalam versi Guy Ritchie.
topi deerstalker
Ini adalah topi yang sudah diidentikkan dengan topi Sherlock Holmes, detektif dalam novel karangan Arthur Conan Doyle sehingga sudah memperoleh stereotyping sebagai topi detektif. Ini sebenarnya kontradiktif, karena deerstalker adalah topi orang dusun yang biasa dipakai pada waktu berburu rusa. Topi ini mempunyai 'penutup' di bagian depan dan belakang (untuk melindungi wajah dan leher pemakainya) dan embel-embel kain di samping kiri dan kanan untuk melindungi telinga dari cuaca dingin dan terpaan angin dan dapat diikat ke atas kepala, bilamana tidak diperlukan. Konon si pengarang fiksi Sherlock Holmes ini tidak pernah menggambarkan tokoh detektif mengenakan deerstalker. Namun karena pada salah satu episode novelnya pembantu detektif yang bernama Dr. Watson melukiskannya sedang mengenakan 'topi pesiar yang berembel-embel telinga', maka ilustrator novel ini pun menggambarkannya sebagai topi deerstalker.

Secara historis, Holmes tinggal di sebuah flat di 221B Baker Street, London sejak tahun 1881, di mana dia berbagi banyak tahun profesionalnya dengan teman baiknya Dr Watson. Di hampir semua cerita Holmes dibantu oleh Watson, yang bukan hanya seorang teman melainkan juga penulis sejarahnya. Sebagian besar cerita Holmes yang diceritakan adalah narasi dari Watson. Holmes juga memiliki kakak kandung, Mycroft Holmes, seorang pejabat pemerintah. Ketika tidak mendapatkan kasus, ataupun kasus yang menarik yang terjadi di masyarakat holmes merasa bosan dan stres. Sehingga untuk pelariannya holmes biasa menggunakan narkoba. Narkoba yang paling sering digunakan adalah kokain atau morfin.
Hanya ada satu wanita di hati Sherlock Holmes : Irene Adler. Tidak ada satu hal pun dalam diri setiap wanita yang dapat mebuat holmes tertarik. Hanya Irene adler yang dapat membuat holmes jatuh hati. Itu pun karena kelihaiannya yang membuat holmes terjebak sewaktu menangani kasus skandal bohemian.Irene Adler dikisahkan meninggal pada prolog film ini.Sewaktu mengerjakan kasus, Sherlock Holmes dapat tidak sarapan dan baru makan ketika waktu malam harinya ketika sampai ke rumahnya di baker street. Dia selalu terlalu semangat sampai lupa mengisi perutnya terutama ketika menangani kasus yang sulit.

 2. dr. James Watson
Dr John H. Watson adalah teman sekaligus sidekick dari setiap aksi Sherlock Holmes. Dia adalah seorang dokter medis dan sebelumnya adalah seorang tentara. Beberapa sumber menyebutkan bahwa tanggal lahir Watson adalah 7 Agustus 1852 dengan nama lengkap Dr John Hamish Watson. Istrinya adalah Mary Watson, dan memiliki seekor anjing bernama Gladston.

Selain seorang dokter dia juga seorang sastrawan yang selalu menulis kisah hidup dari Sherlock Holmes dalam melaksanakan tugas detektifnya. Holmes dan Watson adalah sebuah simbiosis mutualisme dengan keahlian masing-masing saling melengkapi dalam mengungkap sebuah kejahatan.


3. Prof. Moriarty


Profesor James Moriarty, adalah musuh utama Holmes. Dia seorang profesor matematika sekaligus seorang penjahat jenius. Kejeniusannya hampir sama bahkan melebihi kejeniusan Holmes, hal ini ditunjukkan dengan seringkalinya Holmes terkena tipu muslihat Moriarty. Moriarty telah terbukti menjadi yang paling berbahaya dari semua penjahat yang pernah dihadapi Holmes. Dalam salah satu cerpennya, Moriarty dikisahkan meninggal saat berkelahi dengan Holmes di atas Air Terjun Reichenbach, Switzerland. Adegan ini diadaptasi juga dalam Game of Shadow.
ilustrasi buku: Holmes vs Moriarty di air terjun Reichenbach
Di air terjun ini lah Sherlock Holmes meninggal bersama musuh abadinya Moriarty. Reichenbach terletak di kota Meirengen, sebuah desa kecil di dataran tinggi Bern, Swiss.
Original Reichenbach Fall
Dalam Game of Shadow, Reichenbach fall dipermak sedemikian rupa menggunakan VFX menjadi lebih tinggi tinggi, lebih berbahaya, plus.. terdapat kastil diujungnya tempat dimana adegan klimaks dan pertarungan terakhir antara Holmes dan Moriarty terjadi.
Reichenbach versi film

4. Simza
Sim adalah karakter baru yang tidak pernah ada dalam novel asli Sherlock Holmes. Dia adalah seorang gipsy yang menjadi target pembunuhan atas ketidaksengajaannya dalam mengetahui bukti kejahatan Moriarty. Pada akhirnya Sim bekerja sama dengan Holmes dan Watson sekaligus mencari saudaranya Rene yang telah hilang.

5. Microft Holmes
Mycroft Holmes adalah kakak dari Sherlock Holmes. Dia memiliki kemampuan observasi yang hampir sama dengan Sherlock. Namun Ia tidak memiliki ambisi, lebih suka dianggap salah daripada mengambil kesulitan untuk membuktikan dirinya benar. Dan dikenal sebagai seorang pejabat pemerintahan.

6. Irene Adler
Dia adalah salah satu karakter wanita yang paling terkenal dalam cerita-cerita Sherlock Holmes. Namanya berarti "elang" dalam bahasa Jerman. Dia adalah wanita pujaan Holmes yang ternyata juga seorang kriminal yang sering mencuri. Dalam Shadow of Game, Adler hanya muncul dalam prolog film yang berakhir pada kematiannya, yang kemungkinan besar akibat diracun oleh Moriarty.

7. Mary Watson
 Mary Watson adalah isteri dari dr. Watson yang diperankan oleh Kelly Reilly.

8. Gladston
Adalah anjing milik dr. Watson yang sering dibully oleh Sherlock untuk dijadikan kelinci percobaan pada setiap eksperimen-eksperimen gilanya.

Alur ceritanya tergolong cepat dan efektif, ditambah lagi adegan-adegan actionnya lumayan memanjakan mata. Walaupun adegan komedinya sangat kental, namun bukan berarti film ini berubah menjadi suatu film yang penuh adegan konyol. Humornya cerdas terutama akibat keeksentrikan akting Downey. Justru Noomi Rapace sebagai Simza yang kurang berkesan dalam film ini, ada dan tiada dirinya kurang begitu berpengaruh dalam keseluruhan jalan cerita. Karakter Irene Adler yang hilang sejak prolog film juga kurang berkaitan dengan kelanjutan ceritanya.

Setting yang dibangun juga cukup mempresentasikan akhir era 1800an. Visualnya indah, namun terasa terlalu hyperbolis pada beberapa adegan, khususnya pada ending yang menampilkan air terjuan Reichenbach, Switzerland. Untungnya aksi di atas kereta di pertengahan film menjadi aksi terbaik sepanjang film, komikal sekaligus menegangkan.

Overall: excelent actors, good story, exciting, a lot of fun

sumber: sherlockholmesindonesia, sherlockholmeswiki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar