Rabu, 30 November 2011

The Devil's Double (2011)


"Sex...

Power...

Too much money...
What do you get a 'Prince' that has everything?"


Director: Lee Tamahori
Writers: Michael Thomas, Latif Yahia (novel)
Casts: Dominic Cooper, Ludivine Sagnier and Raad Rawi
Runtime: 109 min
Genre: Biography | Drama
Release Date: 10 August 2011 (UK)


Devil's Double adalah suatu film biography perjalanan hidup Latif Yahia, body double dari Udday Saddam Hussein putra pertama Saddam Hussein. Hal ini sedikit mengingatkan saya pada pada film lain yang berjudul Last King of Scotland (2006) yang menceritakan tentang dokter pribadi Idi Amin, orang yang sama-sama hidup dengan tirani sebuah kekuasaan. Film dibuka dengan bagaimana Latif direkrut secara paksa dengan ancaman terhadap orang-orang terdekatnya. Dari awal kita sudah disuguhkan gambaran betapa kejamnya Udday sebagai anak seorang pemimpin sebuah negara, mulai dari hedonisme, freesex hingga membunuh dengan sesuka hati orang-orang yang tidak disukai. Hidup dalam lingkungan seperti itu membuat Latif tertekan karena bertolak belakang dengan hati nuraninya.

Dominic Cooper sebagai pemeran Latif sekaligus Udday, telah berhasil membawakan dua karakter yang bertolak belakang. Sebagai Latif, Dia menjadi orang tangguh army looklike, yang hidup dalam ancaman dan tekanan. Disiksa dan diancam dengan membahayakan keluarganya, Latief yang awalnya enggan setuju untuk menghapus identitasnya sendiri dan memasuki dunia Uday, akhirnya mengalah. Dalam perjalanan hidupnya, Dia menyaksikan kekejian seperti pembunuhan Uday terhadap pencicip makanan Ayahnya di sebuah pesta jamuan makan malam kenegaraan, pemerkosaan pengantin baru di resepsi pernikahannya, dan penculikan anak SMA yang nantinya akan ditidurinya. Sebagai Udday, Dia telah berhasil membawakan sebuah peran yang psychotic, gila sekaligus mesum. Peran-peran tersebut telah dibawakan oleh Dominic Cooper dengan sangat baik, hampir bisa dikatakan sempurna. Bisa dikatakan ini adalah one man-show dari Cooper, karena hanya 2 karakter yang diperankannya lah yang punya banyak andil dalam keseluruhan cerita.

Yang menjadi daya tarik film ini adalah dibuat berdasarkan kisah nyata berdasarkan buku biografi yang ditulis langsung oleh Latif Yahia. Film ini menampilkan begitu banyak adegan kekerasan yang dilakukan oleh Udday, serta ekses hedonistik dari seorang anak orang kaya yang hidup hanya berhura-hura dan main perempuan. Sebagai sutradara Lee Tamahori cenderung bermain aman dengan hanya sedikit menyinggung kisah tentang Saddam Husein, yang lebih ditonjolkan adalah profil kelam dari anaknya, yang pada akhirnya akan mati dibunuh oleh Latif Yahia sendiri. Di tangan Tamahori, film dengan tema yang biasanya menjadi tontonan yang serius, diubah menjadi film cheessy yang menghibur sekaligus komersil ciri khas film Hollywood. Dengan begitu banyak insiden kehidupan nyata yang dirubah untuk mendramatisir. Pada akhirnya, Devil's Double tidak bisa diterima sebagai film biografi sejarah yang otentik.


The Real Persons


1. Latif Yahia
Latief Yahia

Dominic Cooper as Latief Yahia
Latif Yahia al-Salihi (lahir 14 Juni 1964) adalah seorang penulis dari Irak, seorang blogger, Ph.D dalam Hukum Internasional, dan mantan perwira militer dalam Perang Iran-Irak . Latif secara paksa direkrut untuk menjadi ganda tubuh dari Saddam Hussein 's anak tertua Uday Hussein.

Latif lahir dari orang tua Muslim, al-Salihi Yahia, seorang pengusaha kaya dan Bahar al-Midjadi. Karena kekayaan pengusaha ayahnya, Latif dapat menghadiri sekolah-sekolah terbaik di Irak dalam rangka untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Saat menghadiri sekolah pada usia 15, Latief menjadi sekelas dengan Uday Hussein. Pertemuan seri kedua dari pertemuan Latif dengan Uday adalah setelah perang Iran-Irak telah dimulai. Latif diberitahu bahwa ia menjadi fedai (tubuh ganda) dari Udday, untuk membuat penampilan publik dengan kedok Uday saat terjadi situasi berbahaya. Latief awalnya menolak untuk mengambil pekerjaan tersebut dan kemudian dimasukkan ke penjara atas penolakan tersebut. Setelah pemenjaraan itu, Latief sepakat untuk berpose sebagai double body untuk Uday. Dia dilatih selama 6 bulan untuk meniru suara Uday. Dia menjalani beberapa operasi bagian tubuh dan wajah, serta merubah bentuk gigi untuk membuat penampilan mereka lebih mirip.


2. Uday Saddam Hussein
Uday Saddam Hussein
Dominic Cooper as Uday Hussein


Bernama lengkap Uday Saddam Hussein al-Tikriti (18 Juni 1964 - 22 Juli 2003), ( Bahasa Arab : عدي صدام حسين) adalah anak tertua dari Saddam Hussein dari istri pertamanya, Sajida Talfah . Ia adalah saudara dari Qusay Hussein . Selama beberapa tahun dipandang sebagai pewaris ayahnya, namun, Uday kehilangan tempatnya di garis suksesi karena perilaku tak menentu dan hubungan yang bermasalah dengan ayahnya dan kakaknya. Setelah invasi yang dipimpin Amerika Serikat-Irak pada tahun 2003, ia tewas bersama dengan saudaranya oleh Angkatan gabungan Special Force Task Force ( Task Force 20 ) selama baku tembak singkat di Mosul. Dalam film Uday diceritakan tewas dibunuh oleh Latif Yahia.

Dia sempat menikah dengan putri Izzat Ibrahim ad-Douri , yang Wakil Presiden dan Wakil Ketua Komando Dewan Revolusi ,namun ia kemudian menceraikannya. Sebagaimana yang diceritakan dalam film, Uday memiliki Double Body bernama Latif Yahia.


Sebuah laporan yang dirilis pada tanggal 20 Maret 2003, satu hari sebelum invasi pimpinan Amerika ke Irak, ABC merilis beberapa berita rincian tuduhan terhadap Uday:

  • Sebagai kepala dari Komite Olimpiade Irak, Uday mengawasi penjara sekaligus melakukan penyiksaan pada atlet Irak yang dianggap tidak mencapai hasil sesuai dengan yang diharapkan, untuk beberapa kali setiap pemain harus dipukul setelah hasil buruk. Dia juga menghina atlet yang tampil di bawah ekspektasi itu dengan menyebut mereka anjing dan monyet-dianggap penghinaan di dunia Arab. Salah satu pembelot melaporkan bahwa pemain sepak bola dipenjara dipaksa untuk menendang beton bola setelah gagal mencapai final Piala Dunia FIFA 1994. Tim nasional sepak bola Irak pernah terlihat dengan kepala dicukur setelah gagal mencapai hasil yang bagus di sebuah turnamen di tahun 1980-an. Secara luas beredar bahwa Uday memerintahkan mencukur kepala mereka sebagai bagian dari hukuman. Pembelot lain mengklaim bahwa atlet diseret melalui kerikil pit dan kemudian direndam dalam tangki limbah untuk menginduksi infeksi pada luka korban. Setelah Irak kalah 4-1, atas Jepang di perempat final Piala Asia AFC 2000 di Libanon , Hasyim Hassan (kiper), Abdul Jaber (bek) dan Qahtan Chatir divonis bersalah dan dicap sebagai kerugian negara, dan akhirnya dicambuk selama tiga hari oleh Uday.
  • Diduga penculikan perempuan Irak muda dari jalan-jalan dalam rangka untuk memperkosa mereka. Majalah Time pernah menerbitkan sebuah artikel pada tahun 2003 merinci kebrutalan seksual Udday.
  • Ketika ditangkap pasukan AS di Baghdad, mereka menemukan sebuah kebun binatang pribadi penuh dengan singa dan cheetah , garasi bawah tanah untuk koleksi mobil mewah; cerutu Kuba bertuliskan namanya, dan jutaan dolar denda anggur , minuman keras dan heroin. Sebuah alat tes HIV juga ditemukan di antara barang-barang pribadinya. Ia mengumpulkan jutaan dolar AS dengan menjalankan perusahaan perdagangan ilegal façade dengan Iran (meskipun, pada waktu itu, PBB tidak mengizinkan pembatasan perdagangan asing. Baru kemudian, Irak diizinkan untuk mengimpor komoditi tertentu seperti makanan dan obat-obatan secara legal di bawah PBB).
  • Diduga Uday memaksa seorang perwira agar mengizinkan Uday berdansa dengan istrinya; perwira tersebut kemudian meninggal dari luka-lukanya. Uday juga menembak dan membunuh seorang perwira militer yang tidak memberi hormat kepadanya. 
  • Uday membeli atau mencuri sekitar 1.200 kendaraan mewah , termasuk Rolls-Royce Corniche senilai lebih dari $ 200.000. Sebuah Lamborghini LM002 , yang diberikan kepadanya sebagai hadiah oleh Pemimpin mantan Libya Muammar Gaddafi , kemudian diledakkan oleh pasukan AS untuk menunjukkan efek dari sebuah bom mobil.
  • Menurut sebuah laporan baru, Uday diplot pada tahun 2000 untuk membunuh Ahmed Chalabi , pemimpin Kongres Nasional Irak , mungkin untuk mengesankan ayahnya setelah Qusay diangkat sebagai Pewaris.
Overall: biografi yang menghibur, namun terlalu banyak improvisasi sehingga terkesan kurang otentik


Tidak ada komentar:

Posting Komentar