The Devil's Double (2011)

"Sex...

Power...

Too much money...

What do you get a 'Prince' that has everything?"

Director: Lee Tamahori
Writers: Michael Thomas, Latif Yahia (novel)
Casts: Dominic Cooper, Ludivine Sagnier and Raad Rawi
Runtime: 109 min
Genre: Biography | Drama
Release Date: 10 August 2011 (UK)


Devil's Double adalah suatu film biography perjalanan hidup Latif Yahia, body double dari Udday Saddam Hussein putra pertama Saddam Hussein. Hal ini sedikit mengingatkan saya pada pada film lain yang berjudul Last King of Scotland (2006) yang menceritakan tentang dokter pribadi Idi Amin, orang yang sama-sama hidup dengan tirani sebuah kekuasaan. Film dibuka dengan bagaimana Latif direkrut secara paksa dengan ancaman terhadap orang-orang terdekatnya. Dari awal kita sudah disuguhkan gambaran betapa kejamnya Udday sebagai anak seorang pemimpin sebuah negara, mulai dari hedonisme, freesex hingga membunuh dengan sesuka hati orang-orang yang tidak disukai. Hidup dalam lingkungan seperti itu membuat Latif tertekan karena bertolak belakang dengan hati nuraninya.

Dominic Cooper sebagai pemeran Latif sekaligus Udday, telah berhasil membawakan dua karakter yang bertolak belakang. Sebagai Latif, Dia menjadi orang tangguh army looklike, yang hidup dalam ancaman dan tekanan. Disiksa dan diancam dengan membahayakan keluarganya, Latief yang awalnya enggan setuju untuk menghapus identitasnya sendiri dan memasuki dunia Uday, akhirnya mengalah. Dalam perjalanan hidupnya, Dia menyaksikan kekejian seperti pembunuhan Uday terhadap pencicip makanan Ayahnya di sebuah pesta jamuan makan malam kenegaraan, pemerkosaan pengantin baru di resepsi pernikahannya, dan penculikan anak SMA yang nantinya akan ditidurinya. Sebagai Udday, Dia telah berhasil membawakan sebuah peran yang psychotic, gila sekaligus mesum. Peran-peran tersebut telah dibawakan oleh Dominic Cooper dengan sangat baik, hampir bisa dikatakan sempurna. Bisa dikatakan ini adalah one man-show dari Cooper, karena hanya 2 karakter yang diperankannya lah yang punya banyak andil dalam keseluruhan cerita.

Yang menjadi daya tarik film ini adalah dibuat berdasarkan kisah nyata berdasarkan buku biografi yang ditulis langsung oleh Latif Yahia. Film ini menampilkan begitu banyak adegan kekerasan yang dilakukan oleh Udday, serta ekses hedonistik dari seorang anak orang kaya yang hidup hanya berhura-hura dan main perempuan. Sebagai sutradara Lee Tamahori cenderung bermain aman dengan hanya sedikit menyinggung kisah tentang Saddam Husein, yang lebih ditonjolkan adalah profil kelam dari anaknya, yang pada akhirnya akan mati dibunuh oleh Latif Yahia sendiri. Di tangan Tamahori, film dengan tema yang biasanya menjadi tontonan yang serius, diubah menjadi film cheessy yang menghibur sekaligus komersil ciri khas film Hollywood. Dengan begitu banyak insiden kehidupan nyata yang dirubah untuk mendramatisir. Pada akhirnya, Devil's Double tidak bisa diterima sebagai film biografi sejarah yang otentik.

The Real Persons

1. Latif Yahia

Latief Yahia

Dominic Cooper as Latief Yahia

Latif Yahia al-Salihi (lahir 14 Juni 1964) adalah seorang penulis dari Irak, seorang blogger, Ph.D dalam Hukum Internasional, dan mantan perwira militer dalam Perang Iran-Irak . Latif secara paksa direkrut untuk menjadi ganda tubuh dari Saddam Hussein 's anak tertua Uday Hussein.

Latif lahir dari orang tua Muslim, al-Salihi Yahia, seorang pengusaha kaya dan Bahar al-Midjadi. Karena kekayaan pengusaha ayahnya, Latif dapat menghadiri sekolah-sekolah terbaik di Irak dalam rangka untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Saat menghadiri sekolah pada usia 15, Latief menjadi sekelas dengan Uday Hussein. Pertemuan seri kedua dari pertemuan Latif dengan Uday adalah setelah perang Iran-Irak telah dimulai. Latif diberitahu bahwa ia menjadi fedai (tubuh ganda) dari Udday, untuk membuat penampilan publik dengan kedok Uday saat terjadi situasi berbahaya. Latief awalnya menolak untuk mengambil pekerjaan tersebut dan kemudian dimasukkan ke penjara atas penolakan tersebut. Setelah pemenjaraan itu, Latief sepakat untuk berpose sebagai double body untuk Uday. Dia dilatih selama 6 bulan untuk meniru suara Uday. Dia menjalani beberapa operasi bagian tubuh dan wajah, serta merubah bentuk gigi untuk membuat penampilan mereka lebih mirip.

2. Uday Saddam Hussein

Uday Saddam Hussein

Dominic Cooper as Uday Hussein

Bernama lengkap Uday Saddam Hussein al-Tikriti (18 Juni 1964 - 22 Juli 2003), ( Bahasa Arab : عدي صدام حسين) adalah anak tertua dari Saddam Hussein dari istri pertamanya, Sajida Talfah . Ia adalah saudara dari Qusay Hussein . Selama beberapa tahun dipandang sebagai pewaris ayahnya, namun, Uday kehilangan tempatnya di garis suksesi karena perilaku tak menentu dan hubungan yang bermasalah dengan ayahnya dan kakaknya. Setelah invasi yang dipimpin Amerika Serikat-Irak pada tahun 2003, ia tewas bersama dengan saudaranya oleh Angkatan gabungan Special Force Task Force ( Task Force 20 ) selama baku tembak singkat di Mosul. Dalam film Uday diceritakan tewas dibunuh oleh Latif Yahia.

Dia sempat menikah dengan putri Izzat Ibrahim ad-Douri , yang Wakil Presiden dan Wakil Ketua Komando Dewan Revolusi ,namun ia kemudian menceraikannya. Sebagaimana yang diceritakan dalam film, Uday memiliki Double Body bernama Latif Yahia.


Sebuah laporan yang dirilis pada tanggal 20 Maret 2003, satu hari sebelum invasi pimpinan Amerika ke Irak, ABC merilis beberapa berita rincian tuduhan terhadap Uday:

• Sebagai kepala dari Komite Olimpiade Irak, Uday mengawasi penjara sekaligus melakukan penyiksaan pada atlet Irak yang dianggap tidak mencapai hasil sesuai dengan yang diharapkan, untuk beberapa kali setiap pemain harus dipukul setelah hasil buruk. Dia juga menghina atlet yang tampil di bawah ekspektasi itu dengan menyebut mereka anjing dan monyet-dianggap penghinaan di dunia Arab. Salah satu pembelot melaporkan bahwa pemain sepak bola dipenjara dipaksa untuk menendang beton bola setelah gagal mencapai final Piala Dunia FIFA 1994. Tim nasional sepak bola Irak pernah terlihat dengan kepala dicukur setelah gagal mencapai hasil yang bagus di sebuah turnamen di tahun 1980-an. Secara luas beredar bahwa Uday memerintahkan mencukur kepala mereka sebagai bagian dari hukuman. Pembelot lain mengklaim bahwa atlet diseret melalui kerikil pit dan kemudian direndam dalam tangki limbah untuk menginduksi infeksi pada luka korban. Setelah Irak kalah 4-1, atas Jepang di perempat final Piala Asia AFC 2000 di Libanon , Hasyim Hassan (kiper), Abdul Jaber (bek) dan Qahtan Chatir divonis bersalah dan dicap sebagai kerugian negara, dan akhirnya dicambuk selama tiga hari oleh Uday.
• Diduga penculikan perempuan Irak muda dari jalan-jalan dalam rangka untuk memperkosa mereka. Majalah Time pernah menerbitkan sebuah artikel pada tahun 2003 merinci kebrutalan seksual Udday.
• Ketika ditangkap pasukan AS di Baghdad, mereka menemukan sebuah kebun binatang pribadi penuh dengan singa dan cheetah , garasi bawah tanah untuk koleksi mobil mewah; cerutu Kuba bertuliskan namanya, dan jutaan dolar denda anggur , minuman keras dan heroin. Sebuah alat tes HIV juga ditemukan di antara barang-barang pribadinya. Ia mengumpulkan jutaan dolar AS dengan menjalankan perusahaan perdagangan ilegal façade dengan Iran (meskipun, pada waktu itu, PBB tidak mengizinkan pembatasan perdagangan asing. Baru kemudian, Irak diizinkan untuk mengimpor komoditi tertentu seperti makanan dan obat-obatan secara legal di bawah PBB).
• Diduga Uday memaksa seorang perwira agar mengizinkan Uday berdansa dengan istrinya; perwira tersebut kemudian meninggal dari luka-lukanya. Uday juga menembak dan membunuh seorang perwira militer yang tidak memberi hormat kepadanya. 
• Uday membeli atau mencuri sekitar 1.200 kendaraan mewah , termasuk Rolls-Royce Corniche senilai lebih dari $ 200.000. Sebuah Lamborghini LM002 , yang diberikan kepadanya sebagai hadiah oleh Pemimpin mantan Libya Muammar Gaddafi , kemudian diledakkan oleh pasukan AS untuk menunjukkan efek dari sebuah bom mobil.
• Menurut sebuah laporan baru, Uday diplot pada tahun 2000 untuk membunuh Ahmed Chalabi , pemimpin Kongres Nasional Irak , mungkin untuk mengesankan ayahnya setelah Qusay diangkat sebagai Pewaris.

Overall: biografi yang menghibur, namun terlalu banyak improvisasi sehingga terkesan kurang otentik

The Adventure of Tintin: Secret of the Unicorn (2011)

Impressively Action

Fast Pacing Adventure

Visually Awesome

"This year, discover how far adventure will take"

International Poster

Director: Steven Spielberg
Writers: Steven Moffat (screenplay), Edgar Wright (screenplay)
Casts: Jamie Bell, Andy Serkis and Daniel Craig

Runtime: 107 min
Genre: Animation | Action | Adventure
Release Date: 10 November 2011 (Indonesia)

SPOILER ALERT!!
Berbicara soal Tintin maka tak lepas dari komik karya Hergé seorang seniman dari Belgia. Hergé adalah pseudonim dari Georges Remi (1907–1983) yang dituliskan menjadi RG (dibaca sebagai Hergé dalam bahasa Perancis). Sebagai bentuk penghormatannya, Spielberg menampilkan sosok Hergé pada awal pembukaan film sebagai seniman yang melukis Tintin di pasar.

Hergé

Serial ini pertama kali muncul dalam bahasa Perancis sebagai lampiran bagian anak-anak dari koran Belgia, Le Vingtième Siècle pada tanggal 10 Januari 1929. Petualangan Tintin sendiri menampilkan beberapa pemain yang saling melengkapi satu sama lainnya. Dari tahun ke tahun, serial ini menjadi bacaan favorit dan bahan kritikan dari para kritikus selama lebih dari 70 tahun. Di Indonesia, serial televisi Tintin pernah ditayangkan di SCTV sekitar tahun 90an, pada saat itu Saya hanyalah anak SD yang selalu menantikan film kartun yang bermuatan komikal dan mengabaikan cerita. Kelak ketika dewasa, Saya menonton ulang serial ini, dan ternyata ceritanya tidak hanya mengandung unsur komikal yang lucu namun juga terkandung cerita yang penuh intrik dan konspirasi (tontonan yang terasa berat untuk anak2).

Sedangkan, Tintin versi Spielberg menurut Saya adalah adaptasi yang luar biasa memanjakan mata. Why? Tentu saja, baru kali ini Saya merasakan teknologi animasi yang visually keren banget, bahkan mengalahkan teknologi animasi Pixar yang selama ini Saya anggap sebagai yang terbaik. Realistis & detail namun tetap komikal itulah kesan yang Saya rasakan.Awalnya Saya bertanya-tanya, jika hasil yang ingin disampaikan oleh Spielberg serealistis ini, kenapa dia harus repot2 bikin Tintin dalam format animasi (lebih tepatnya caption motion), kenapa gak langsung aja bikin versi yang live action dengan pemeran orang "beneran". Mungkin karena Spielberg tetap ingin mempertahankan bentuk fisik karakter-karakternya yang sudah dianggap ikonis, dan tidak mungkin untuk direalisasikan dengan aktor sungguhan. Hal ini juga mungkin disebabkan untuk mempertahankan ciri khas Hergé, yang selalu membuat karakternya dalam wujud komikal namun melukiskan settingnya dengan detail.

The Plot
Sejauh sepengetahuan saya, plot dalam film ini secara garis besar mengambil 3 judul serial Tintin antara lain:
1. The Secret of the Unicorn, sebagaimana yang dipakai dalam subjudul film ini.

2. The Crab with the Golden Claws

3. Red Rackham's Treasure

Secara kebetulan ketiga kisah tersebut saling berkaitan, dengan improvisasi yang sedikit keluar dari pakemnya (dengan memberikan porsi yang lebih besar pada karakter Ivanovich Sakharine dan menjadikannya sebagai keturunan Red Rackham) dan tambahan cameo karakter dari seri yang lain (Bianca Catasfiore), Spielberg berhasil menggabungkannya menjadi sebuah plot yang berkesinambungan dan sedikit mengejutkan bagi penggemar Tintin. Jika dibandingkan dengan serial klasiknya yang lebih menekankan pada unsur drama dan cerita yang panjang lebar, maka versi terbaru ini lebih menonjolkan action supermassive yang kolosal sebagaimana film-film Hollywood pada umumnya. Petualangan di lautan, naik pesawat melewati badai halilintar, flashback pertempuran Capt. Haddock vs Red Rackham pada abad ke-17, kejar-kejaran di kota Baghar - Maroko, sampai klimaksnya duel crane di pelabuhan antara Archibald Haddock dan Ivanovich Sakharine. Semuanya disajikan dalam alur yang cepat, efektif dan to the point. Satu hal yang cukup mengganggu dalam film ini adalah opening credit yang berdurasi cukup panjang yang disajikan dengan musik score yang terdengar kurang enak di kuping Saya.

The Characters
Dalam film ini tidak semua karakter yang ada pada serialnya muncul. Bahkan Prof. Calculus sebagai tokoh penting yang mungkin diharapkan oleh para fans tintin muncul, ternyata tidak diwujudkan oleh Spielberg. Padahal tokoh ini punya peran penting dalam seri Red Rackham's Treasure sebagaimana kisahnya telah diambil menjadi bagian dari film Tintin versi Spielberg ini. Berikut ini adalah karakter2 yang muncul dalam The Adventure of Tintin versi Spielberg.

1. Tintin (Jamie Bell)

Tintin adalah seorang reporter yang digambarkan memiliki kemampuan yang sempurna, well-educated, intelligent and selfless with morals that cannot be compromised. Tinggal di sebuah apartemen bersama anjing kesayangannya Snowy. Dalam versi Spielberg, Tintin diperankan oleh Jamie Bell. Seperti halnya Herge, Spielberg juga tidak menjelaskan kewarganegaraan Tintin, hanya saja seperti yang sudah diketahui kewarganegaraan Tintin lebih cenderung sebagai seorang Belgian.

2. Snowy

Snowy (atau dalam bahasa Prancis: Milo) adalah anjing milik Tintin yang berjenis Fox Terrier. Ikatan antara keduanya secara signifikan sangat kuat, karena mereka seringkali saling menyelamatkan nyawa satu sama lain. Sebagai seekor anjing, Snowy tergolong anjing yang pintar dan pemberani. Ibarat Batman, mungkin Snowy adalah Robin bagi Tintin. Snowy kayaknya lebih tepat jika dianggap sebagai sidekick dibandingkan sebagai hewan peliharaan.

3. Captain Archibald Haddock (Andy Serkis)

"billions of blue blistering barnicals..."

Andy Serkis sebagai artis pakar capture motion sekali lagi berhasil memerankan Capt Haddock sekaligus Sir Francis Haddock (nenek moyang Capt. Haddock). Capt. Haddock sendiri merupakan teman baik Tintin yang pemabuk dan suka mengumpat. Dalam serialnya, mereka pertama kali bertemu pada The Crab with the Golden Claw, dalam versi Spielberg pertemuan mereka mengambil plot cerita yang hampir sama.


4. Ivanovich Sakharine (Daniel Craig)

Sama halnya dengan Andy Serkis, Daniel Craig juga memerankan dua karakter sekaligus Sakharine dan Red Rackham. Dalam serialnya Ivan hanyalah seorang kolektor replika kapal yang juga mempunyai salah satu dari 3 replika Unicorn, namun versi film menuturkan bahwa Ivan merupakan keturunan dari Red Rackham yang melakukan pencarian harta karun Unicorn sekaligus akan menuntut balas terhadap keturunan dari Sir Francis Haddock yaitu Capt Archibald Haddock.


5. Inspector Thompson (Simon Pegg) & Inspector Thomson (Nick Frost)

Mereka adalah kembar identik yang katanya terinspirasi oleh paman Herge sendiri yang benar-benar kembar identik. Tokoh Thompson & Thomson (dalam versi Perancis: Dupont & Dupond) bisa jadi adalah interpol paling gak kompeten yang ada di dunia. Mereka selalu ditampilkan bodoh dan tidak peka terhadap clue sebuah kasus. Satu lagi ciri khas mereka adalah komedi slapstick atas kecerobohannya, bagi saya mereka adalah the most annoying character in this movie. Tapi mau gimana lagi, Thompson & Thomson adalah salah satu tokoh ikonis yang harus tampil dalam setiap pertunjukan Tintin.

6. Sir Francis Haddock (Andy Serkis)

Sir Francis Haddock adalah anchestor dari Capt. Archibald Haddock. Sebagai kapten kapal Unicorn yang memuat banyak harta, Sir Francis Haddock diceritakan bertarung melawan bajak laut Red Rackham dan berakhir dengan hancurnya kapal Unicorn.

7. Red Rackham (Daniel Craig)

Dalam versi Spielberg, Red Rackham dikisahkan sebagai kakek buyut dari Sakharine dan musuh bebuyutan dari Sir Francis Haddock. Pada akhirnya Red Rackham tewas oleh Sir Francis Haddock dan tenggelam bersama Unicorn, hal inilah yang memicu Sakharine untuk balas dendam.

8. Barnaby (Joe Starr)

Barnaby hanyalah kolektor barang antik yang juga mengincar replika Unicorn yang berkolaborasi dengan Sakharine. Pada akhirnya dia ditembak karena akan membocorkan rencana Sakharine pada Tintin.

9. Bianca Castafiore (Kim Stengel)

Castafiore adalah penyanyi seriosa yang disini dianggap sebagai "senjata rahasia"nya Sakharine untuk mengambil replika yang ke-3 di Baghar, karena suaranya yang mampu memecahkan kaca bahkan yang anti peluru. Dikenal juga dengan sebutan Milanese Nightingale.


10. Aristides Silk (Toby Jones)

Sebenarnya tokoh ini merupakan karakter yang unik, namun lagi-lagi entah kenapa harus muncul dalam versi layar lebarnya. Kisah seorang pencopet yang hanya menderita kleptomania hanya terkesan menjadi intermezzo yang tidak berguna dalam keseluruhan film.


11. Lt. Delcourt (Tony Curran)

Delcourt adalah pimpinan dari Afghar, sebuah military fort di Maroko, yang menolong Tintin dan Capt Haddock saat pingsan di gurun pasir.


12. Tom (Mackenzie Crook)

Salah satu crew Karaboudjan.

13. Allan (Daniel Mays)

Allan adalah teman Capt. Haddock di Karaboudjan, namun juga seorang kriminal yang pada akhirnya mengkhianati capt. Haddock.

14. Ben Salaad (Gad Elmaleh)

Pada serialnya Ben Salaad digambarkan sebagai saudagar kaya raya yang sangat berpengaruh, dan juga mempunyai bisnis ilegal berupa penjualan obat-obatan terlarang. Namun pada versi Spielberg ini, Ben Salaad digambarkan sebagai sultan yang sedang mengadakan pesta dengan mengundang Bianca Castafiore, dan juga memiliki salah satu dari 3 replika Unicorn.

15. Nestor (Enn Reitel)

Nestor adalah pelayanan pada Marlinspike State, rumah peninggalan Sir Francis Haddock. Dia sangat loyal kepada majikannya. Disini Sakharine adalah majikannya, namun pada akhirnya Capt. Haddock berhasil mendapatkan kembali Marlinspike.


17. Mrs. Finch (Sonje Fortag)

Mrs. Finch adalah pemilik apartemen di 26 Labrador Road, tempat dimana Tintin tinggal.

The Ships
1. Unicorn
Unicorn adalah nama sebuah kapal milik Sir Francis Haddock. Kapal ini telah hancur dan tenggelam saat terjadi pertempuran antara Sir Francis Haddock dengan Red Rackham pada abad ke-17, menyisakan harta karun yang perlu untuk dicari.

Dikisahkan Sir Francis Haddock membuat 3 replika kapal unicorn dan memberiikannya kepada 3 anaknya, dan masing-masing di dalamnya terdapat petunjuk dimana harta karun tersebut berada.


2. Karaboudjan
Karaboudjan adalah kapal milik Capt. Haddock, namun disabotase oleh Allan dan Sakharine demi menuntaskan sebuah misi pencarian harta karun sekaligus balas dendam.

Jika dalam serialnya "Crab with the Golden Claw", kapal ini digunakan untuk menyelundupkan ophium ke Baghar, Maroko.

Overall: this is one of the most recomended movie of the year... teknologi yang mantap, keren secara visual, action yang seru, dan benar2 merepresentasikan Tintin versi original tentunya dengan rasa Spielberg & Peter Jackson.


Sumber, click here: www.us.movie.tintin.com, us.tintin.com and tintin.wikia.com